Tips Cetak Offset Di Mesin Cetak Ukuran Folio / Toko
agar bisa menghasilkan kualitas cetakan yang
maksimal. Terjun pertama kali di dunia percetakan
anda pasti akan bingung apa yang harus dilakukan
agar order cetakan kita mendapatkan hasil yang
maksimal. Karena jika hasil cetakan kita bisa
maksimal pasti juga berpengaruh pada kepuasan
pelanggan kita.
Jenis order di percetakan ada banyak macamnya
dintaranya undangan, buku tulis, kop surat, kartu
nama, brosur, nota, majalah, karcis dll. Untuk tiap
jenis order yang kita miliki mempunyai cara yang
berbeda-beda pada saat kita mengerjakannya. Mulai
dari pengerjaan settingnya atau desain hingga pengerjaan cetaknya di mesin offset. Mari kita
bahas satu persatu jenis pekerjaan cetak yang saya sebutkan diatas.

Undangan : Untuk pengerjaan undangan ini kita telebih dahulu harus melihat dari
desain undangan tersebut. Apakah memakai background atau cuma bingkai yang ada
di sekelilingnya dengan tanpa background. Jika desain undangan anda memakai
background untuk hasil yang maksimal sebaiknya jangan diprint di kertas kalkir, lebih
baik anda memakai film mika di tempat repro. Karena hasil raster bisa lebih maksimal.
Usahakan image background anda memakai 300 dpi (Standart di percetakan). Jangan
terlalu tipis warnanya usahakan paling tipis 8 % karena kalau terlalu tipis lagi pada saat
dicetak warna tidak keluar pada hasil cetakannya. Dan paling tebal 12% karena kalau
terlalu tebal warna akan bertabrakan dengan tulisan diatasnya. Pada saat anda ngeprint
di film mika sebaiknya memakai 100 – 120 lpi kalau terlalu tinggi lagi raster bisa lebih
halus tetapi hasil dicetakannya menjadi kurang bagus. Dan kalu lebih rendah raster akan
menjadi kasar dan ini hasilnya juga kurang bagus. Kalau desain undangan anda hanya
bingkai disekelilingnya ini lebih gampang. Anda bisa memakai film hasil print di kertas
kalkir.
Buku Tulis : Untuk mencetak buku tulis, pada saat pengerjaan cover caranya sama
seperti diatas, jika memakai background pakai film mika tetapi kalau cuma bingkai bisa di
print di kertas kalkir. Untuk isi usahkan areal cetak anda jangan terlalu lebar, paling lebar
30 cm – 31 cm agar ketika dipotong sampingnya untuk dirapikan setelah dijilid tidak
terlalu mepet dengan areal cetak paling tepi. Sebaiknya garis-garis yang anda pakai
menggunakan line dengan ketebalan 0,15 mm atau 0,425 point – 0,2 mm atau 0,567
point. Agar tidak terlalu tebal atau tipis. Untuk isinya print out anda bisa memakai kertas
kalkir.
Kop Surat : Untuk kop surat ini biasanya yang ribet ketika kita harus mengerjakan kop
surat yang terdiri dari beberapa macam warna. Biasanya logo yang memakai lebih dari 1
warna. Jika memang lebih dari 1 warna sebaiknya anda memakai film mika agar ketika
dicetak warna bisa pas semua. Karena kalau pakai kertas kalkir biasanya akan melar
karena terkena panas pada saat kita ngeprint di printer laser. Pengaruhnya pada saat
dicetak posisi akan sedikit bergeser. Jika memang 1 warna anda bisa print out di kertas
kalkir.
Kartu Nama : Untuk hasil cetakan yang bagus anda bisa melihat beberapa cara diatas
karena juga hampir sama jika memakai background sebaiknya memakai film mika tetapi
kalau tidak anda bisa memakai print out dari kertas kalkir. Tetapi untuk saat ini
kebanyakan orang memakai kartu nama full colour jika memang demikian sebaiknya
dicetak di mesin double folio atau di print warna saja. Atau disablon jika jenis kartu
namanya berupa blangko kosongan.
Brosur : Untuk mencetak brosur ini caranya sama dengan mencetak undangan. Jika
memakai background sebaiknya di print out memakai film mika. Tetapi jika tidak anda
bisa memakai print out di kertas kalkir. Namun jika brosur tersebut terdapat gambar
(image) sebaiknya di print out film mika saja agar kualitas raster lebih sempurna. Untuk
dpi dan lpi image anda bisa lihat cara diatas.
Majalah : Untuk pengerjaan majalah sebaiknya anda memakai film mika karena pasti
desain pada sebuah majalah terdapat gambar (image) dan background untuk hiasannya.
Nota : Untuk nota karena lebih banyak berupa garis-garis untuk ketebalan line anda bisa
lihat cara mencetak buku seperti diatas. Tetapi jika nota tersebut memakai lebih dari 1
warna dan juga terdapat background sebaiknya anda memakai print out film mika agar
hasil lebih maksimal.
Tips diatas berlaku untuk order cetakan yang bukan full colour atau colour separation. Jika dari salah satu diatas desainnya memakai full colour sebaiknya dicetak memakai mesin double
folio. Demikian tips mencetak di mesin offset folio dari saya jika anda mempunyai tips yang
lain anda bisa menambahkan pada kolom komentar yang ada dibawah dan semoga tips diatas
berguna untuk usaha percetakan yang anda rintis.

0 komentar